Mohon tunggu...
N. Setia Pertiwi
N. Setia Pertiwi Mohon Tunggu... Seniman - Avonturir

Gelandangan virtual

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Miss You] Perayaan Para Perempuan

20 Oktober 2018   19:08 Diperbarui: 20 Oktober 2018   20:35 661
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Perayaan apa, Nyonya?"

"Berbagi suami," Elfat menyahut. "Kami, para perempuan yang butuh katarsis karena suaminya main gila, menikah diam-diam, dan beragam dinamika lain yang akan sulit kamu bayangkan."

Aku takjub. "Bukankah Tuan hanya mencintai Nyonya?"

"Ya, dan kamu juga."

"Hah?"

"Tidak perlu kaget, En. Tuan berkata ingin mempersunting kamu. Dia mengaku pada saya seminggu lalu."

Aku diam, tidak tahu harus berkata apa.

"Dan kini saya lega, saya telah rela berbagi suami dengan kamu."

Aku menggeleng. "Tidak, Nyonya. Saya tidak mau menikahi Tuan. Saya janji akan menjaga jarak sepulang Tuan dari Jerman. Saya janji tidak akan membuat Nyonya sakit hati. Saya bukan pelakor, Nyonya. Sumpah!"

Elfat, Nyonya, dan beberapa perempuan yang mencuri dengar terbahak-bahak. "En! Tuan tidak pergi ke Jerman!" Nyonya berkata sambil mengusap air mata. Entah karena sedih, atau karena tertawa.

"Hah?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun