Orang kelima: ...
***
Terdengar kasak-kusuk dari berbagai penjuru. Seorang laki-laki dengan kulit terbakar matahari melangkah ragu dari halaman, menuju pelaminan. Setelan resminya yang tampak baru terlihat kontras dengan sepasang sepatu lusuh yang ia kenakan. Suasana mendadak hening. Bisik-bisik pelan menguasai ruangan.
Orang kelima:Â Pak Wira? Anda kembali! Apa kabar?
Orang ketiga: Saya bukan Wira, Pak. Saya adik kembarnya, Mandala.
Orang kelima: Oh, maaf, maaf, saya salah orang. Pak Wira tidak hadir?
Orang ketiga: Wira ... tidak bisa hadir.
Orang kelima: Ini kan pernikahan anaknya. Dia belum kembali?
Orang ketiga: Dia ...
Orang kelima:Â Kenapa?
Orang ketiga: ... tidak bisa hadir.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!