Mohon tunggu...
Novan Noorwicaksono Bhakti
Novan Noorwicaksono Bhakti Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah

Berusaha menebarkan kebaikan dalam media dan kondisi apapun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Corak Kehidupan Manusia Praaksara di Indonesia, Masa Perundagian

17 April 2024   11:00 Diperbarui: 17 April 2024   11:13 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nekara ini berukuran 1,5-2 meter yang ditemukan di Bali. Memiliki fungsi sebagai alat ritual pemanggilan hujan.

2)    tipe Moko

Ditemukan di Alor dengan ukuran lebih kecil dari tipe lain. Fungsinya sebagai mas kawinbenda pusaka, alat musik, dan alat tukar transaksi perdagangan. Ciri khas tipe ini adalah memiliki hiasan yang menggambarkan tahapan kehidupan manusia.

3)    tipe Selayar

Nekara jenis ini ditemukan di Selayar dan Kei di Kepulauan Maluku. Memiliki ragam hiasan yang indah pada bagian badan yang didominasi oleh lukisan hewan seperti harimau, merak, dan gajah.

4)    tipe Sangean

Dinamakan demikian karena memiliki ragam hias berupa orang yang sedang mengendarai kuda yang didampingi oleh para pengiringnya. Nekara ini dianggap memiliki kaitan dengan kebudayaan Tiongkok.

c.  Bejana Perunggu

Memiliki bentuk bulat panjang menyerupai keranjang, yang digunakan sebagai wadah ikan yang diikatkan di bagian pinggang. Biasanya terbuat dari dua lempeng perunggu berbentuk cembung yang dilekatkan dengan pucuk besi pada masing-masing sisinya. Bejana perunggu berfungsi untuk perlengkapan kegiatan spiritual atau ritual keagamaan. Bejana ini juga digunakan untuk tempat minum. Bejana ini ditemukan di Kerinci, Sumatra dan Sampang, Madura. Bejana perunggu yang ditemukan di Kerinci, Sumatra memiliki panjang 50,8 cm dan lebar 37 cm. bagian lehernya dihiasi dengan pola huruf J, pola tumpal, dan pola huruf S, namun anyamannya sudah hilang. Bejana yang ditemkan di Sampang, Madura memiliki tinggi 90 cm dan lebar 54 cm. bagian badannya dihiasi pola spiral utuh dan terpotong, dengan tepian berhias pola tumpal. Pola bejana perunggu di Sampang ini mirip dengan yang ditemukan di Phnom Penh, Kamboja.

d.  Arca Perunggu

Memiliki ragam bentuk hewan dan manusia, arca perunggu banyak ditemukan di Bogor, Lumajang, Palembang, Riau, Nusa Tenggara Timur, dan Bangkinang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun