Mohon tunggu...
Novan Noorwicaksono Bhakti
Novan Noorwicaksono Bhakti Mohon Tunggu... Guru - Guru Sejarah

Berusaha menebarkan kebaikan dalam media dan kondisi apapun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Corak Kehidupan Manusia Praaksara di Indonesia, Masa Perundagian

17 April 2024   11:00 Diperbarui: 17 April 2024   11:13 609
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

e.  Perhiasan Perunggu

Kebanyakan berupa cincin, gelang, dan kalung. Biasanya digunakan sebagai aksesoris, pusaka, dan alat tukar dalam transaksi perdagangan. Perhiasan umumnya ditemukan di hampir seluruh wilayah penemuan artefak kebudayaan perunggu di Indonesia.

f.  Senjata Perunggu

Banyak ditemukan di hampir wilayah penemuan artefak kebudayaan perunggu di Indonesia, di antara senjata dari produk kebudayaan perunggu adalah ujung tombak, belati, mata pancing, ikat pinggang berpola geometris, penutup lengan, bel, dan silinder kecil.

 

 

 

 

2.  Zaman Besi

Zaman ini menjadi tanda perkembangan yang lebih maju dalam peradaban prasejarah di Indonesia, di mana manusia sudah mengenal teknik melebur dan tuang. Teknik peleburan besi dikenal lebih sulit daripada perunggu, karena untuk meleburkan besi dibutuhkan suhu sekitar 35000C. Dalam kajian arkeologis, zaman besi merupakan tahapan terakhir dalam kehidupan prasejarah di Indonesia. Pada zaman ini kegiatan dalam kehidupan manusia didominasi oleh peralatan berbahan dasar besi. Indonesia tidak mengalami zaman tembaga, melainkan zaman perunggu dan besi. Berikut ini adalah peralatan yang dihasilkan dari zaman besi.

a.  Mata panah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun