Mohon tunggu...
Noval Muslim Darazat
Noval Muslim Darazat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang aktivist mahasiswa, vokalist band, penulis, pengamat musik, dan partisipan/relawan yang masih amatiran.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta dan Pedih

4 Agustus 2024   00:50 Diperbarui: 4 Agustus 2024   00:50 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Dia mengurung diri dikamar nya”  ucap nenek

Bima pun berjalan menuju kamar Dwi dan seperti biasa mengetuk dan berbicara dibalik pintu

“Dwi aku mau pamit pulang ke kota apakah kamu mau ikut dengan ku?”

“Baik lah jika kamu tidak mau ikut tidak apa-apa nanti sebulan sekali aku akan pulang menemui mu, kamu tenang saja aku akan kembali padamu aku menyayangimu Dwi”

Bima pun berjalan keluar halaman untuk pergi dan tiba-tiba Dwi keluar kamar dan berlari lalu memeluk erat tubuh Bima dari belakang.

“Atas apa yang sudah kamu perjuangkan secepat inikah kamu meninggalkan aku, Aku sudah cukup menderita disini aku tidak mau kehilangan harapan dan cahaya hidupku, aku ingin ikut bersamau Bima” ucap Dwi dengan penuh tangisan.

Tamat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun