Mohon tunggu...
NOVA EVENTINA PURBA
NOVA EVENTINA PURBA Mohon Tunggu... Akuntan - Universitas Mercubuana

Jurusan : Magister Akuntansi NIM : 55522120017 Nama Dosen : APOLLO, PROF. DR, M.SI.AK

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memahami Peluang dan Tantangan Perpajakan Controlled Foreign Company di Indonesia Pendekatan Teori Pierre Bourdieu

9 Juni 2024   12:00 Diperbarui: 9 Juni 2024   12:10 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
berlindividedcity.wordpress.com

tantangan dan peluang terkait dengan Controlled Foreign Company (CFC) dengan konsep-konsep dalam persamaan "PRAKSIS = HABITUS + KAPITAL + ARENA":

Tantangan:

Habitus (Pola Pikir dan Kebiasaan): Tantangan dalam habitus mungkin termasuk kurangnya pemahaman tentang aturan perpajakan CFC di kalangan pemilik perusahaan dan penasihat pajak, serta kebiasaan menggunakan praktik penghindaran pajak yang mungkin tidak sesuai dengan aturan perpajakan CFC.

Kapital (Sumber Daya): Tantangan dalam kapital bisa meliputi keterbatasan akses terhadap sumber daya keuangan dan teknis yang diperlukan untuk mematuhi aturan perpajakan CFC, serta ketergantungan pada penasihat pajak yang mungkin memiliki kepentingan sendiri dalam memberikan saran perpajakan.

Arena (Lingkungan Sosial dan Regulasi): Tantangan dalam arena dapat mencakup ketidakpastian hukum dan peraturan perpajakan CFC yang dapat mengakibatkan kesulitan dalam mematuhi aturan yang berubah-ubah, serta kompleksitas struktur perpajakan internasional dan perbedaan aturan perpajakan antar negara.

Peluang:

Habitus (Pola Pikir dan Kebiasaan): Peluang dalam habitus dapat meliputi peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang aturan perpajakan CFC melalui pendidikan dan penyuluhan, serta adopsi kebiasaan perpajakan yang sesuai dengan aturan dan prinsip perpajakan CFC.

Kapital (Sumber Daya): Peluang dalam kapital bisa termasuk pengembangan kapasitas internal untuk memahami dan mengelola perpajakan CFC secara efektif, serta memanfaatkan teknologi dan sistem informasi untuk memperbaiki pengelolaan perpajakan CFC.

Arena (Lingkungan Sosial dan Regulasi): Peluang dalam arena dapat mencakup pembangunan kerjasama internasional untuk memperbaiki kerangka regulasi perpajakan CFC, serta menyesuaikan praktik bisnis dengan perubahan aturan perpajakan CFC untuk meningkatkan kepatuhan dan mengurangi risiko.

Dengan mengidentifikasi tantangan dan peluang dalam konteks persamaan "PRAKSIS = HABITUS + KAPITAL + ARENA", individu atau perusahaan dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada dalam menerapkan aturan Controlled Foreign Company (CFC) dalam perpajakan.

Teori persamaan "PRAKSIS = HABITUS + KAPITAL + ARENA" memiliki beberapa keunggulan yang dapat diterapkan dalam konteks perpajakan Controlled Foreign Company (CFC):

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun