Berikut adalah beberapa peluang dan tantangan terkait CFC di Indonesia:
Peluang:
Peningkatan Pendapatan Pajak: CFC membantu negara meningkatkan pendapatan pajak dengan mengendalikan pendapatan perusahaan yang dimiliki oleh penduduk Indonesia di luar negeri.
Penghindaran Pajak Dapat Dicegah: CFC membantu mencegah praktik penghindaran pajak dengan memastikan bahwa pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan di luar negeri juga dikenai pajak di Indonesia.
Memperkuat Transparansi Keuangan: Kebijakan CFC dapat meningkatkan transparansi keuangan dengan memperkuat pelaporan pendapatan dari perusahaan yang dimiliki atau dikendalikan oleh penduduk Indonesia di luar negeri.
Tantangan:
Kompleksitas Hukum dan Regulasi: Implementasi kebijakan CFC sering kali melibatkan hukum dan regulasi yang kompleks, yang dapat menjadi tantangan bagi pemerintah dalam menyusun dan menegakkan aturan yang efektif.
Kesulitan Memantau Perusahaan Asing: Memantau perusahaan yang dimiliki atau dikendalikan oleh penduduk Indonesia di luar negeri dapat menjadi tantangan karena perbedaan hukum dan yurisdiksi antar negara.
Resistensi dari Pihak Swasta: Perusahaan yang terkena dampak kebijakan CFC mungkin mengalami resistensi karena peningkatan beban pajak yang harus mereka bayarkan.
Potensi Ketidakadilan Pajak: Ada risiko bahwa kebijakan CFC dapat dianggap tidak adil jika tidak diterapkan dengan benar atau jika menghasilkan beban pajak yang tidak proporsional terhadap pendapatan yang sebenarnya.
Tantangan Penegakan Hukum: Memastikan penegakan hukum yang efektif terhadap kebijakan CFC dapat menjadi tantangan, terutama dalam kasus-kasus di mana perusahaan berusaha menghindari kewajiban pajak dengan cara yang tidak sesuai dengan aturan yang ada.