Torie tidak menoleh sama sekali, dan terus melanjutkan sarapannya. Raut wajah yang seakan-akan tidak peduli bahkan tidak mau mendengar apapun yang diucapkan oleh Sang Raja. Raja pun pergi pagi itu.
***
Selama lima hari kepergian Raja, suasana istana tetap sama. Hening seperti tidak ada tanda kehidupan. Torie yang selalu memikirkan perihal ibunya semakin lama semakin geram ada di istana. Rasa ingin tahunya semakin meronta-ronta. Ia marah pada Ayahnya, karena Ia meyakini bahwa Raja telah menutupi kebenaran tentang Ibunya. Ia juga sangat benci kepada Ibu tirinya, Merta. Baginya, Merta adalah sosok penghancur dan biang masalah dari semua permasalahan yang Ia hadapi selama ini. Akan tetapi, selama belasan tahun Merta menjadi ibu tirinya, Ia tidak pernah mengalami hal-hal yang biasanya dialami oleh seorang anak tiri. Merta selalu enggan untuk berinteraksi dengan Torie. Bukan karena tidak mau, tetapi Merta seolah-olah tidak mau membuat Torie merasa Risih.
Hari semakin gelap, Torie masih melamun dan memikirkan apa yang harus Ia lakukan untuk keluar dari masalah ini. Sampai akhirnya Torie memutuskan untuk meninggalkan istana tanpa izin siapapun.
Torie pergi diam-diam dari istana. Ia mendatangi seorang kakek tua di sebuah hutan jauh dari istana. Ia sempat mendengar percakapan Ayahnya dengan Sanbia soal Kakek itu. Secara samar-samar Torie mendengar bahwa Kakek itu adalah orang terdekat dari ibunya.
Tibalah Torie disebuah gubuk tua. Dan dihampiri oleh Kakek tua.
Kakek tua : " Hai anak muda, ada apa Kau datang kemari?"
Torie : " Kau kenal ibuku Kekek tua?"
Kakek tua : " Siapa ibumu?"
Torie : " Ratu Rastraf Benzie "
Kakek tua kaget mendengar nama yang disebut oleh Torie. Kakek segera beranjak untuk masuk ke dalam gubuk dan menutup pintu rapat-rapat. Akan tetapi Torie cepat mengejar dan terus menahan Sang Kakek untuk tetap berbicara dengannya.
Torie : " Tolong Kakek, tolong!!! Tolong bantu Aku!! Aku mohon padamu Kek, tolong Aku!! Aku merindukan Ibuku Kek, Aku ingin tau bagaimana Ibuku, Aku tidak mau tenggelam dalam kebohongan Ayah dan wanita jahat di istana itu. Aku ingin tau kebenarannya, Kek. Tolong Aku!!."