Adalah untuk  pertama kali Bung Karno menyebut Pak Harto sebagai Oppsir Koppig di Yogyakarta pada bulan Juli 1946. Saat itu Letnan Kolonel Soeharto megembalikan surat perintah dari Presiden Soekarno, dan meminta surat perintah itu melalui Panglima Besar Jenderal Soedirman.  Jelas Presiden Soekarno marah dan menyebutnya sebagai Opsir Koppig.  Â
Adapun yang menjadi sumber kemarahan Presiden Soekarno adalah;
Pertama: Tidak mengijinkan Jenderal Pranoto dan Jenderal Umar datang ke Halim memenuhi panggilan Presiden.
Kedua: Tetap mengumumkan sebagai pimpinan sementara Angkatan
Darat di RRI pada malam hari padahal siang harinya sudah
diberitahukan tentang pimpinan Angkatan Darat berada ditangan
Presiden.
Ketiga: Menyerang Halim padahal Presiden berada di Halim.
Atas kemarahan Presiden Soekarno tersebut Mayor Jenderal Soeharto
menjelaskan;
Pertama, tidak mengijinkan Mayor Jenderal Pranoto Reksosamudro dan Brigadir Jenderal Umar Wirahadikusuma memenuhi panggilan Presiden datang ke Halim karena saat itu belum jelas----apakah Presiden Soekarno dalam keadaan bebas atau tersandera gerombolan Gerakan 30 September?