hingga akhirnya Presiden memberhentikan Bambang Sugeng dan
mengangkat Kolonel Bambang Utoyo.
Bambang Utoyo pun tidak mendapat dukungan dari perwira-perwira
senior Angkatan Darat yang akhirnya ia mengundurkan diri.
Adalah fakta bahwa tidak mudah menetapkan pimpinan Angkatan Darat.
Karena itu, untuk memulihkan keamanan dan ketertiban pasca kudeta
G30S/PKI, Presiden Soekarno harus memilih Jenderal yang dapat
diterima oleh slagorde Angkatan Darat, memiliki kapabilitas  dan dipastikan loyal pada Presiden.
Mungkin atas pertimbangan tersebut maka Presiden Soekarno mengatakan: "Jangan, bukan maksud saya begitu. Harto tetap bertanggungjawab mengenai keamanan dan ketertiban."
Penunjukan Mayor Jenderal Soeharto sebagai yang bertanggunjawab
mengenai keamanan dan ketertiban pasca kudeta G30S/PKI,