Maka dari itu, pembelajaran di saat ini walaupun sudah tidak ada pandemic, tetaplah pembelajaran ini dibarengi oleh digitalisasi. Seperti, media pembelajaran digital yang mungkin bisa dijadikan penerapan pembelajaran di dalam kelas. Manfaat media pembelajaran digital tidak hanya untuk siswa, tetapi manfaatnya ini juga akan dirasakan oleh guru. Manfaat untuk guru, mempermudah menjelaskan materi pembelajaran dengan menggunakan macam-macam media pembelajaran digital.
Tidak hanya itu, manfaat pada siswa membuat mereka lebih semangat dalam belajar, karena ada inovasi baru yang dilakukan sang guru, materi yang disampaikan lewat media pembelajaran digital juga lebih mudah dipahami, serta semua permasalahan yang diatas dapat teratasi.
Faktor yang mungkin bisa menjadi evaluasi bagi pihak sekolah dalam kegiatan pembelajaran, khususnya pada media pembelajaran digital ini harus di fasilitasi dengan baik oleh pihak sekolah, seperti disiapkan infocus atau jaringan yang baik, dan sebagainya. Agar guru-guru kelas pun dapat menggunakan media pembelajaran digital tanpa hambatan. Dengan begitu, tujuan sekolah dalam melahirkan generasi yang milenial terwujud.
Evaluasi Hasil
Penelitian ini memfokuskan dalam keaktifan siswa dalam pembelajatan tematik terpadu, yang mana bertujuan untuk melihat kemajuan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar dan mengarahkan siswa secara aktif terlibat dalam proses pembelajaran.Â
Pembelajaran tematik di sekolah dasar memiliki beberapa tahapan yaitu; pertama, guru harus mengacu pada tema sebagai pemersatu berbagai mata pelajaran. Kedua, guru melakukan standar kompetensi lulusan, kompetensi inti, kompetensi dasar dan membuat indikator dengan tetap memperhatikan muatan materi dan standar isi. Ketiga, membuat hubungan antara kompetensi dasar dan indikator tema. Keempat, membuat jaringan kompetensi dasar. Kelima, menyusun silabus tematik. Kelima, menyusun silabus tematik. Keenam, membuat rencana pelaksanaan pembelajaran tematik.
Temuan penelitian yang peneliti lakukan di lapangan yaitu penggunaan media power point yang digunakan oleh guru sudah memenuhi dalam pembuatan power point yang menarik sehingga guru secara mudah menyampaikan materi dengan media tersebut. Media power point ini sangat menarik, sehingga siswa sangat antusias dalam belajar. Siswapun bekerjasama dengan baik selama proses belajar berlangsung.
Temuan penelitian yang dilakukan di kelas IV SDIT Al-Jabar yaitu; pertama, peneliti melihat power point yang telah dibuat oleh guru dan menyiapkan siswa agar siap dalam pembelajaran. Kedua, menghidupkan laptop dan infocus. Ketiga, menyampaikan materi dengan bantuan bahan ajar yang dimiliki peserta didik seperti buku tematik. Keempat, diskusi dan tanya jawab seputar materi yang disampaikan. Terakhir, penutupan kegiatan pembelajaran.
Penggunaan media power point ini tidak hanya sebagai media saja, tetapi juga bisa digunakan untuk tugas-tugas yang ada. Ketika menggunakan media ini di dalam kelas sangat membantu guru dalam pembelajaran dan dapat melihat antusias siswa dalam pembelajaran berlangsung.
Kekurangan dan kelebihan dalam penggunaan power point, ada beberapa kekurangan penggunaan media power point yang peneliti temukan di kelas IV SDIT Al-Jabar sebagai berikut :
Error aplikasi yangdigunakan serta gejala teknis dari kelistrikan. Misalnya terjadinya listrik mati yang menyebabkan proses pembelajaran terhambat.