"Ia sedang membaca brosur."
"Brosur apa?"
"Dari gambar yang mama lihat di brosur, sepertinya sih itu brosur kontes menyanyi."
"Pria gondrong ini ingin mengikuti kontes menyanyi?" tanyanya yang lain. Kali ini suaranya lebih cempreng.
"Entahlah. Tapi sepertinya sih gitu."
"Emang apa untungnya ikut kontes menyanyi?" yang lain ikut bertanya.
"Biar dapat hadiah, sayang."
"Hadiahnya apa ma? Darahkah?"
"Hush! Ngawur kamu! Mana mungkin hadiahnya darah. Hadiahnya tentu saja uang, sayang. Sudah-sudah, Albert, Bo, Carlie, Dong, Eli, Franz, Go, Hima, Ivy dan Joan, kalian semua masuk ke dalam! Jangan terlalu di pinggir, berbahaya!"
"Tapi ma, kita belum mendengarnya bernyanyi. Kata mama, pria gondrong ini suka bernyanyi."
"Iya, dia akan bernyanyi setelah masuk ke dalam kopaja. Sekarang kalian semua masuk. Dari dalam kalian juga bisa mendengarnya bernyanyi kok."