Mohon tunggu...
Nisrina Sri Susilaningrum
Nisrina Sri Susilaningrum Mohon Tunggu... Guru - Great Learner

Great Learner

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fabel] Siapakah yang Lebih Tinggi dari Pemimpin Negeri ?

7 November 2015   23:54 Diperbarui: 8 November 2015   01:10 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wajah Hyena itu pucat sesaat. Kemudian ketenangan kembali berkuasa.

“Kau sendirian?” Tanya Hyena

“Ya. Bukankah itu bagus? Mempermudah paman membunuhku. Mengambil  alih kerajaan setelah semua kandidat paman bunuh,” Jawab Leo.

“Hahaha...kau bodoh, Leo.” Hyena tertawa.

“Aku tak akan membunuhmu. Aku lebih suka menjadikanmu bonekaku. Dengan kepemimpinanmu, aku akan bisa melakukan apa saja sesuai kehendakku. Aku tahu, kau amat mempercayaiku. Dan ayahmu tahu itu, karena itulah dia membuat peraturan baru pergantian pemimpin negeri melalui pemilihan umum secara langsung. Karena itu juga dia harus mati.”

“Mengapa paman melakukan ini semua? Bukankah paman bersahabat dengan ayah?”

“Tak semua yang tampak oleh mata itu benar adanya, Leo,” Ucap Hyena dengan mata menerawang.

“Sejak beberapa dekade lalu kaumku dan kaummu selalu bersaing untuk menjadi yang terbaik di negeri ini, namun kaummu selalu memenangkannya. Hatiku penuh dendam mendengar cerita itu. Dan ternyata ayahmu sudah tahu itu sejak awal, tapi dia diam. Dia masih berharap aku sadar.”

“Namun sepertinya, jalanku kini tlah benar-benar tertutup,” Ujar Hyena lelah.

“Maksud, paman?”

“Aku tahu, di balik rimbun pohon itu, penghuni rimba mulai berdatangan. Mungkin inilah saatnya pamit.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun