“Apa maksud paman?”
Secepat kilat Hyena meraih botol kecil di depannya, meminumnya, dan...
“Pamaaaaan...,” Leo berlari ke arah Hyena, namun terlambat.
“Maafkan paman, Nak. Selama ini paman amat menyayangi keluargamu. Tapi karena godaan kekuasaan, paman jadi gelap mata.”
Leo terdiam memandang Hyena yang terbaring di pangkuannya. Dia mengangguk kuat-kuat tak sanggup bersuara. Penghuni hutan bersama Elang mendekat. Hyena tak sanggup berbicara lagi. Matanya menyiratkan permohonan maaf. Mereka semua hanya bisa menunduk, pilu.
*****
Leo berada di ruang baca rumah Hyena untuk merayakan kemenangannya. Saat itulah matanya melihat ada kertas yang menyembul dari sebuah buku tebal berjudul “Strategi Politik Kerajaan Metro Rimba”. Ditariknya kertas itu dan dibaca perlahan, seketika keningnya berkerut,
Semuanya tlah berjalan sesuai rencana, Tuan. Daphne bekerja dengan baik, kini tinggal rekayasa pemilu. Informasi selanjutnya akan dikirim segera.
Hyena
Leo menahan nafas, jadi selama ini paman hanya....