Mohon tunggu...
Nisrina Sri Susilaningrum
Nisrina Sri Susilaningrum Mohon Tunggu... Guru - Great Learner

Great Learner

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fabel] Siapakah yang Lebih Tinggi dari Pemimpin Negeri ?

7 November 2015   23:54 Diperbarui: 8 November 2015   01:10 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

*****

Malamnya, mereka tlah siap pada posisi masing-masing. Menunggu di tempat serigala biasa menghabiskan malam.

Serigala datang, duduk tidak tenang, kemudian beranjak pergi. Leo dan Elang mengikuti hati-hati. Beberapa saat, sampailah mereka di pinggiran hutan, di sebuah bukit kecil yang sunyi. Sesosok bayangan menunggu. Leo terkejut, ia kenal sosok itu.

“Bagaimana perkembangan hari ini?” Tanya sosok itu pada serigala.

Leo terpukul, ia semakin yakin siapa sosok itu.

“Lancar, Tuan. Sisa racun bunga Daphne untuk Tuan Leon waktu itu sudah dilenyapkan.”

Leo bagai disambar petir. Jadi, ayahnya meninggal karena diracun, bukan karena sakit seperti yang dikatakan oleh tabib kerajaan? Oh...jangan-jangan selama ini di dalam istana telah disusupi pengkhianat. Aku memang bodoh, tidak peka terhadap hal-hal seperti ini. Pantas saja ayah berpesan untuk selalu waspada.

Elang berbisik membuyarkan lamunan Leo, “Kau tunggu di sini, aku akan memanggil teman-teman. Kau harus kuat, Leo.” Leo hanya mengangguk.

“Aku mencium bahaya, apakah kau datang bersama yang lain?” Sosok itu bertanya

Serigala menggeleng, “Tidak, Tuan.”

Tiba-tiba, Leo muncul, “Dia datang sendiri, paman. Akulah yang mengikutinya,” Ujar Leo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun