Mohon tunggu...
suryaning bawono
suryaning bawono Mohon Tunggu... Ilmuwan - Dosen di Universitas Jember, Jawa Timur

Dr. Suryaning Bawono adalah peneliti dan dosen ekonomi di Universitas Jember dan STIE Jaya Negara Tamansiswa, Malang. Ia juga menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT. Frost Yunior, Banyuwangi. Dr. Bawono dikenal atas penelitiannya tentang kapital manusia dan pertumbuhan ekonomi, serta memiliki berbagai publikasi terkenal dan penghargaan sebagai peneliti terbaik. Penelitiannya aktif terindex di Scopus, WOS, Google Scholar, ORCID, dan SINTA.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hancurnya Desa Kami

2 Desember 2024   21:15 Diperbarui: 2 Desember 2024   21:41 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dibuat oleh Penulis

Aji, yang kini telah menyelesaikan studinya, memutuskan untuk kembali ke desa dan mengabdikan dirinya untuk kemajuan Sukamaju. Ia membuka pusat pelatihan untuk anak muda, mengajarkan mereka berbagai keterampilan dan ilmu pengetahuan.

"Saya ingin generasi muda desa ini memiliki kesempatan yang lebih baik. Dengan pendidikan dan keterampilan, mereka bisa meraih masa depan yang cerah," kata Aji dengan semangat.

Pak Ustad Hadi, yang semakin tua, merasa bangga melihat perkembangan desanya. Ia tahu bahwa meskipun perjuangan mereka berat, hasilnya sangat memuaskan.

"Alhamdulillah, kita telah melalui banyak rintangan dan cobaan. Sekarang kita bisa menikmati buah dari kerja keras kita. Teruslah menjaga semangat kebersamaan dan keadilan ini," kata Pak Ustad Hadi dalam khutbah terakhirnya.

Desa Sukamaju menjadi simbol keberanian dan keadilan di seluruh Eldoria. Penduduk desa belajar bahwa meskipun ketidakadilan bisa datang dari mana saja, kekuatan dan solidaritas komunitas bisa mengatasi segala rintangan. Mereka menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan tekad, perubahan positif selalu mungkin terjadi.

Pak Budi, Ibu Siti, Aji, dan semua penduduk desa menjadi teladan bagi banyak orang. Mereka membuktikan bahwa keadilan bukan hanya konsep abstrak, tetapi sesuatu yang harus diperjuangkan dan dijaga setiap hari.

Dengan semangat baru, Desa Sukamaju terus maju, menjaga nilai-nilai kebenaran dan keadilan yang telah mereka perjuangkan. Mereka tahu bahwa meskipun masa depan penuh dengan tantangan, mereka siap menghadapinya bersama-sama, dengan tekad dan keberanian yang tak tergoyahkan.

Dan begitu, Desa Sukamaju bukan hanya berhasil bangkit dari ketidakadilan, tetapi juga tumbuh menjadi komunitas yang kuat dan berdaya, siap menghadapi segala tantangan dengan kepala tegak dan hati penuh rasa syukur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun