Mohon tunggu...
suryaning bawono
suryaning bawono Mohon Tunggu... Ilmuwan - Dosen di Universitas Jember, Jawa Timur

Dr. Suryaning Bawono adalah peneliti dan dosen ekonomi di Universitas Jember dan STIE Jaya Negara Tamansiswa, Malang. Ia juga menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT. Frost Yunior, Banyuwangi. Dr. Bawono dikenal atas penelitiannya tentang kapital manusia dan pertumbuhan ekonomi, serta memiliki berbagai publikasi terkenal dan penghargaan sebagai peneliti terbaik. Penelitiannya aktif terindex di Scopus, WOS, Google Scholar, ORCID, dan SINTA.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hancurnya Desa Kami

2 Desember 2024   21:15 Diperbarui: 2 Desember 2024   21:41 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dibuat oleh Penulis

"Saudara-saudaraku, kita harus tetap bersatu dan bekerja sama. Kita telah melalui masa sulit bersama-sama, dan sekarang saatnya kita membangun masa depan yang lebih baik untuk desa kita," kata Pak Ustad Hadi dalam salah satu pertemuan.

Aji, yang telah kembali ke kota untuk melanjutkan studinya, tidak melupakan desanya. Ia sering berkunjung dan membawa teman-temannya untuk membantu proyek-proyek desa. Mereka membantu membangun kembali rumah-rumah yang rusak, memperbaiki jalan, dan mengajarkan keterampilan baru kepada penduduk.

"Saya melihat semangat gotong royong di sini sangat kuat. Ini adalah contoh yang baik untuk kita semua," kata salah satu teman Aji.

Pak Budi dan petani lainnya mulai merasakan dampak positif dari perubahan ini. Tanah mereka dikembalikan, dan mereka bisa kembali bercocok tanam tanpa rasa takut. Mereka juga mulai mempraktikkan metode pertanian baru yang lebih efektif dan ramah lingkungan.

"Saya sangat bersyukur tanah kami telah dikembalikan. Sekarang kami bisa bekerja dengan tenang dan fokus untuk menghasilkan panen yang lebih baik," kata Pak Budi dengan senyum lebar.

Ibu Siti, yang dulu hidup dalam ketakutan, kini merasa aman dan nyaman. Ia dan keluarganya mulai merasakan manfaat dari proyek-proyek pembangunan yang dijalankan oleh penduduk desa.

"Kehidupan kami mulai membaik. Saya merasa tenang karena tahu bahwa keadilan telah ditegakkan dan kami bisa hidup dengan damai," kata Ibu Siti dengan rasa syukur.

Desa Sukamaju juga menjadi contoh bagi desa-desa lain yang mengalami masalah serupa. Berkat upaya Aji dan teman-temannya, kisah perjuangan Desa Sukamaju dipublikasikan secara luas, menginspirasi banyak orang untuk berani melawan ketidakadilan dan bekerja sama untuk perubahan.

Pak Ustad Hadi dan para pemuda desa diundang untuk berbicara di berbagai acara dan seminar, berbagi pengalaman mereka dan memberikan inspirasi kepada orang lain.

"Perjuangan kami adalah bukti bahwa ketidakadilan bisa dilawan. Kuncinya adalah keberanian, solidaritas, dan kerja sama. Jangan pernah takut untuk bersuara dan memperjuangkan hak kita," kata Pak Ustad Hadi dalam salah satu seminar.

Seiring berjalannya waktu, Desa Sukamaju tumbuh menjadi desa yang makmur dan harmonis. Penduduknya tidak hanya berhasil membangun kembali infrastruktur, tetapi juga membangun rasa percaya diri dan kebanggaan yang kuat. Mereka belajar untuk tidak pernah menyerah dalam menghadapi tantangan dan selalu berpegang pada nilai-nilai kebenaran dan keadilan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun