Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku tunggal 29 judul, antologi berbagai genre 169 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Terbantai Badai, Gugur Sehelai

18 November 2024   23:14 Diperbarui: 19 November 2024   04:27 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Beberapa saat kemudian, kulihat perut Tiwi makin besar. Namun, hubungan mereka berdua tidak segera diresmikan. Tentu saja menjadi bahan gunjingan masyarakat, kan?

"Jangan ikut campur, Ma!" pesan suami kepadaku.

"Nggak akan pernah!" jawabku.

"Iya, bagus. Kan setidaknya beberapa bulan lalu sudah Mama ingatkan agar segera diresmikan, toh?"

"Sudah kuberitahukan, tetapi ibunya ngeyel! Ya, sudah. Kita tidak ikut-ikutan!"

Hari berganti, bulan pun maju dengan pesatnya. Kandungan Tiwi kian besar sehingga tetangga pun terdengar makin santer berkasak-kusuk. Sementara, aku dan suami tidak mau tahu karena memang mereka tidak mau diberi tahu.

Tiba-tiba ... salah seorang tetangga mengabarkan bahwa Tiwi melahirkan, tetapi tidak bisa pulang karena sakit.

"Ma, ... Tiwi selalu menanyakan Mama, loh! Apa Mama tidak ingin nyambangi?" tanya salah seorang kerabat suami.

"Iya, loh Ma! Kasihan! Ternyata pacarnya itu sudah beristri ... dan istrinya pun sedang hami besar!" lanjut salah seorang kerabat lain yang menghendaki aku menengoknya di rumah sakit.

Aku terhenyak. Kaget sekali.

"Apa? Pemuda itu sudah beristri?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun