"Coba kutanyakan sebentar. Aku akan masuk ke kandangnya! Tunggu, ya!"
"Wuah, terima kasih! Iya, kutunggu di sini, segeralah ke sana!" tunjuk Kunda kepada panda.
Beberapa saat kemudian ....
"Hai, Kawan!" sapa pipit santun sambil mengitari kepala panda.
"Hmmm ...." jawab si panda lesu.
"Kamu kenapa? Sakit? Atau ... ada masalah?" selidik pipit.
"Iya, aku sakit hati!" jawab panda.
"Kenapa? Bolehkah saya tahu? Itu si kucing ... juga sangat ingin mengetahui kondisimu! Ia mengkhawatirkanmu, Kawan!" lanjutnya sambil menoleh menunjuk si kucing yang berada di luar kandang.
"Oh, ia peduli padaku?" si panda meneleng ke arah pipit.
"Iya, Kawan. Ia memintaku bertanya padamu. Apakah kamu baik-baik saja?" jawab pipit.
"Wah, terima kasih. Sampaikan padanya kalau aku rindu keluargaku. Aku sedih berada di tempat ini sendiri!" jawab panda.