Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - mengisi usia senja dan bercanda dengan kata

Menulis sesuka hati, senyampang ada waktu, dan sebisanya saja

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ketika Hujan Tiba

24 Agustus 2024   07:32 Diperbarui: 24 Agustus 2024   08:04 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Setelah kejadian menegangkan terlewati, keesokan harinya, tiba sudah saat aku harus berpisah dengan mereka. Aku sudah bertanya pada Ramiu ke arah mana untuk menuju kota, pagi ini aku siap-siap akan berangkat.

Apa yang kulihat suatu hari itu tidak akan pernah kulupakan selamanya. Goldy  telah menyesali perbuatannya dan mereka sudah  berteman kembali. Goldy berjanji akan mengganti makanan yang telah dihabiskannya. Ia berjanji dan bersedia mencarikan makanan sebagai pengganti ulah jahatnya.

 "Sampai bertemu lagi Koisan! Terima kasih atas segalanya!" ucap Ramiu sumringah.

 Ternyata, hujan yang sangat deras itu, arus sungai yang sangat kencang itu, membawaku pada suatu tempat sehingga kudapatkan pelajaran dan kenangan berharga. Duh, syukurlah, untung saja aku tidak sampai mati karena terombang-ambing arus deras.

*** 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun