Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku tunggal 29 judul, antologi berbagai genre 169 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Silent of Love (Part 15)

18 Agustus 2024   06:44 Diperbarui: 18 Agustus 2024   06:45 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

Sang bunda tidak mendengar acara yang disampaikan oleh putra-putrinya karena kebetulan sedang izin ke kamar kecil. Dengan bersiul-siul dan mengangguk-angguk bahagia, Klana pun kembali ke kamar hendak mengambil rangsel dan peralatan sekolah yang harus dibawanya hari itu.

"Kakak berangkat jam berapa, sih?" tanya Lina agak kencang karena sang Kakak sepertinya terburu-buru menuju kamarnya di lantai dua.

"Habis Jumatan, Dik!"

"Oh, Lina agak sorean kok!" gumamnya.

"Emang kau mau ke mana, Dik?" tanya Lani yang sudah selesai makan dan mengemasi piringnya.

"Ada, deh, Kak! Mau bikin surprise aja!" lirihnya.

"Waduuhhh ... jangan-jangan ketakutan dan kecurigaanku benar, nih!" batin Lani sambil sejenak termangu berdiri agak jauh dari adiknya.

"Emang, kenapa Kak?" selidik si bungsu.

"Enggak ... cuma tanya aja!" sambut Lani.

Tak urung hatinya bergolak juga. "Semoga saja apa yang menjadi ketakutan dan kecurigaanku itu cuma ilusi dan halusinasi doang, ah!" batinnya.

Beberapa saat kemudian ....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun