Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku tunggal 29 judul, antologi berbagai genre 169 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Silent of Love (Part 6)

13 Agustus 2024   16:09 Diperbarui: 16 Agustus 2024   02:45 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Emmm, iya. Sedikit, sih."

"Emang, ada apa, Bund?"

"Ini, maaf ... ya. Jangan Lina marah pada Bunda. Bunda cuma mau nanya doang, kok. Emang, ... tadi itu ada apa, sih? Kok sampai kakak sulung kebingungan, gitu?"

"Hmm ... Lina malu, Bund! Habisnya si kakak mempermalukan Lina di depan sahabatnya! Jadi bete, kan, Bund!"

"Malu ... kenapa?"

"Ya, Lina merasa dipermalukan, Bund!"

"Jangan-jangan itu ... perasaanmu sendiri, Sayang?"

"Enggaklah! Kakak bercandanya kelewatan banget! Lina  malu sama Mas Wawan, kan, Bun!"

"Oh, ... sebenarnya kakakmu memang bercanda, Sayang. Masalahnya, kakakmu memang bersalah karena ... lupa kalau Lina tuh cewek! Buat cowok, masalah bercanda begituan tentu tidak dimasukkan ke dalam hati. Sementara, ia lupa bahwa Lina tuh bukan cowok!"

"Itulah! Lina sebel, kesal, dan malu ... pakai banget! Rasanya nggak mau ketemu dengan Mas Wawan lagi, deh! Tega banget, si kakak!"

"Hmmm, ya, ... sudah. Maafkan saja. Sebab, dengan memaafkan itu sebenarnya Lina juga berusaha menyembuhkan, loh! Bukan menyembuhkan luka mereka yang menyalahimu saja, melainkan lebih ke penyembuhan hati dan pikiranmu sendiri, Nak. Cobalah, setelah kamu memaafkan dengan ikhlas, nanti kan terasa ringan! Pasti, itu!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun