Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - belajar mengingat dan menulis apa yang diingat

Menulis dengan sukacita sebab hati yang gembira adalah obat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Senandika Pagi

16 Juli 2024   06:30 Diperbarui: 16 Juli 2024   08:17 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Siap! Aku saat ini hanya ingin ...."

"Ingin apa lagi?"

"Ingin ... emmm ... agar suatu saat kelak, jika sewaktu-waktu dipanggil pulang, tidak merepotkan keluarga!"

"Good! Aku setuju. Kalau memohon dengan rendah hati pasti Tuhan pun akan menyetujui dan mengabulkan permohonanmu itu!"

"Amin!"

"Aku tahu dan yakin ... Tuhan akan mengabulkan doamu. Seperti keinginanmu yang kemarin-kemarin, kan? Saat rumahmu bocor, dana bulananmu hanya cukup untuk makan, ternyata Tuhan mengirimkan anak sulungmu untuk datang dan melihat sendiri kondisi rumahmu. Bahkan, tanpa kauminta pun anak sulung dan menantumu yang sangat perhatian itu mengirimkan tukang untuk membenahi hal-hal yang rusak dan perlu perbaikan. Bukankah itu pun anugerah Tuhan yang berkenan memakai anakmu sebagai saluran berkat?"

"Iya ... duuhh ... jangan bikin aku menangis, dong!"

"Enggak apa-apa! Menangis itu sangat penting untuk membersihkan kelenjar air mata, kok. Menangis baik di saat sedih maupun bahagia itu wajar dan sangat manusiawi!"

***

"Yuuuurrr .... sayuuuur!" terdengar sayup dari kejauhan Bi Uchi menjajakan dagangannya dengan cukup nyaring.

"Hmmm ... si bibi begitu rajinnya! Ketika orang lain masih bergulung di lipatan selimut, ia sudah berkeliling kampung saja!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun