Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - belajar mengingat dan menulis apa yang diingat

Menulis dengan sukacita sebab hati yang gembira adalah obat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tempat Curhat Hebat

14 Juli 2024   08:40 Diperbarui: 14 Juli 2024   08:54 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Apa ... Sari datang bulan?"

"Sakit perut, Ma!"

"Oh, ... maksud Mama, apa Sari sudah menstruasi?"

"Apa itu?"

"Nak, anak gadis setiap bulan akan haid. Mengeluarkan darah dari rahim. Apakah Sari sudah?"

"Berdarah, Ma? Apanya?"

"Ya, Nak. Mari ke kamar Mama sebentar!" ajak sang mama.

Sari beranjak dari tempat tidur mengikuti langkah mama. Di kamar tersebut, sang mama membuka lemari dan menunjukkan beberapa pembalut yang masih berada di dalam kemasan. Sang mama juga memiliki pembalut kain yang ditunjukkan kepada Sari.
Dengan penjelasan dari mama, Sari kini paham makna menstruasi,  haid, atau datang bulan. Dia pun tahu bagaimana harus menyikapi dan menggunakan peralatan atau perlengkapan itu bila sudah saat tiba.

"Nah, sekarang ... kita sarapan dulu, ya!"

"Terima kasih, Ma. Masakan Mama enak sekali!" pujinya setelah nasi sepiring dengan lauk lengkap telah berpindah ke dalam perutnya.

Sari sangat bersyukur memiliki ibu yang penuh perhatian seperti mamanya. Dia tahu segala sesuatu bukan dari orang lain, tetapi langsung dari mamanya sendiri.

"Memang, Mama tempat curhat hebat!" gumamnya.
 

*** 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun