Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku solo 29 judul, antologi berbagai genre 171 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Anyelir (Part 10)

26 Juni 2024   18:38 Diperbarui: 26 Juni 2024   19:15 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Apa yang kalian lakukan saat pacaran?"

"Ya, pacaran!" sahut Anye serius.

"Oh, hahaha! Kamu itu begitu polos, ya! Kalau kamu kangen ... panggil saja secara telepati. Dia pasti segera datang menjumpaimu!"

"Telepati?"

"Iya, misalnya gini nih .... 'Hai ayah dari anakku, datanglah! Aku rindu!' ya macam gitu-gitulah," gurau Diana diiringi tawa meledak.

"Ah, kamu, ya! Emangnya bisa?"

"Kalau pasangan sudah sehati, biasanya manjur, kok!" gurau Diana. "Apalagi kalau si istri sedang hamil, pasti sang suami merasa dan segera mencari belahan jiwanya!"

"Kamu kok ngomong hamil, sih? Memang Jalu bicara apa sama kamu?"

"Hehe ... ya 'kan kalian sudah berpacaran? Siapa tahu secara tidak sengaja kalian sudah melakukan hal itu! Kan katanya kalau sedang berduaan di tempat sepi pasti ada pihak ketiga, yaitu sosok tak kasat mata yang mengajak kalian berbuat aneh-aneh! Apalagi tanpa sekat!"

"Kami nggak berbuat aneh-aneh kok, percayalah!" sergah Anye.

"Kalau saling mencintai, juga nggak apa-apa, kali. Yang penting 'kan tanggung jawab!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun