Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - menulis itu bikin kuat daya ingat

Menulis yang bisa ditulis dengan sukacita sebab hati yang gembira adalah obat

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Mimpi Masa Muda

12 Juni 2024   19:31 Diperbarui: 12 Juni 2024   22:00 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itulah mimpiku ... mimpi memiliki dan mampu mengendarai kendaraan pribadi. Syukur kepada Allah yang telah berkenan mewujudnyatakan mimpi-mimpiku. Bahkan, bulan kemarin ketika sulung dan putra tengahku bisa bersamaan datang mengunjungiku, oleh sulung aku ditantang mengendarai kendaraan adiknya yang bermesin matic. Kendaraan besar menurutku. 

Ahaha haha ... sambil merekamku mulai awal masuk kendaraan, dikuliahilah aku begini begitu.
Instruktur dadakan!  Direkamnya pula aktivitasku menyetir mobil matic, pengalaman yang seumur hidupku baru pertama kali aku memegangnya. Selama ini aku selalu menggunakan mobil manual.

"Kebo nusu gudel, iki!" senandikaku. Peribahasa Jawa yang mengibaratkan seekor induk kerbau menyusu kepada anak kerbau. Artinya, orang tua yang diajari anaknya. Suatu kondisi terbalik. Ahah hahaha ....

Tahukah bahwa kaki kiriku sampai tremor saking berbagai rasa bergelora? Gemetar bercampur baur antara takut dan tegang luar biasa! Ahhh, putraku yang terbiasa kuberi tantangan di masa kecilnya, kini menantangku seolah balas dendam! Syukurlah aku berhasil meski entah bagaimana bentuk dan model raut mukaku saat ketakutan menyetirnya, sementara aku memang tidak suka menggunakan sesuatu yang bukan milik pribadiku. Hingga detik kutuliskan kisahku itu, aku belum mendapat kiriman video hasil jepretan sulung yang menantang dan membersamai perjalanan luar biasaku itu. Hahahahahah ... seolah melebihi rasa naik roller coaster  paling ekstrem ...

"Aahhhh, ... sambel ...," gurauku terkekeh memenuhi tantangannya. Padahal, adiknya, si pemilik mobil, sedang ke luar kota dijemput kendaraan kantor divisi Jawa Timur yang mengundangnya sebagai manager!

Aku sungguh bersyukur karena semua yang kuimpikan sejak kecil, remaja, dan dewasa dikabulkan-Nya dengan luar biasa. Tidak ada yang mustahil di tangan-Nya, sungguh itu aku percaya seratus persen. Bukan hanya memimpikan memiliki kendaraan, apa pun yang kudamba diwujudnyatakan-Nya sengan ajaib. Ingin memiliki suami anak tunggal, ingin tinggal di Malang, ingin memiliki anak yang bekerja di Bank Indonesia (karena tetangga sebagai pegawai BI), ingin anak menjadi dokter, ingin anak berkesempatan kuliah di luar negeri (karena seorang teman memperoleh kesempatan seperti itu), ingin memiliki rumah luas di dekat sungai dan ditanami pohon buah-buahan, juga ingin menjadi penulis buku (karena saudara menjadi wartawan gaek Bali Post dan memiliki buku pribadi).
Semua yang menjadi keinginanku tersebut didengar dan dikabulkan-Nya. So, ... syukur ini rasanya tidak cukup hanya diungkap di dalam hati, tetapi juga layak disebarluaskan sebagai kesaksian hidup, bukan?

Soli deo Gloria!  
***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun