"Hmmm ... si Mbah Bua dan kawan-kawan mencoba melarangku minum, Gak!" jawab singa menggeleng-geleng hingga surainya tersibak indah.
"Wah, dasar Mbah Bua kurang kerjaan!" Pak Gagak pun mengumpat.
"La, ya itu! Seingatku, bukankah mereka yang bermigrasi ke sini? Mereka menjajah lokasi kita, habitat kita!" serunya.
"Ada apa ini?" tanya seekor macam kumbang yang dipanggil Makum saat hendak minum.
"Hmm, barusan aku hendak minum, tetapi sekelompok buaya melarangku!" jawab Pak Singa.
"Apa? Beraninya melarang-larang!" Pak Makum, macan kumbang, emosi juga.
"Tak bisa dibiarkan ini! Mereka harus diberi pelajaran!" seru Pak Gagak menimpali.
"Mari kita mengaum sekencang-kencangnya supaya semua hewan berkumpul di sini menyelesaikan masalah terirorial kita!" ajak Pak Makum.
Dua ekor keluarga kucing besar itu pun mengaum hingga seluruh hewan sebelantara berdatangan keheranan.
"Ada apa? Ada apaaa ...?" tanya mereka bersahutan.
"Ada masalah apa?" tanya seekor harimau loreng yang biasa disapa Harlo itu datang tergopoh-gopoh. Â