Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku solo 29 judul, antologi berbagai genre 171 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bahtera Terkoyak

29 Mei 2024   15:40 Diperbarui: 30 Mei 2024   04:06 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Ha? Yang bener! Wuahhh, … Mas seneng banget, nih. Serasa ingin segera terbang ke situ, Sayang!” jawabnya dengan emoticon cinta. 

“Berapa usianya, Cantik?”

“Dua belas minggu!”

“Wuahhh, thok cer.  Mantap! Terima kasih, Sayang!”

“Tapi, Mas … aku takut!”

“Kamu tenang saja. Fokus jaga kandungan dan kesehatanmu saja, okey?”

 “Baik-baik di situ, ya Sayang … Mas akan segera pulang. Jangan kuatir!”

Dengan gemetar Ayumi segera meneruskan isi pesan itu ke nomornya sendiri dan segera menghapus untuk menghilangkan jejak. 

Kini, Ayumi tahu ‘tersayang’ itu siapa. Semua chatting pun tidak tersisa, sudah dikirim ke gawainya sendiri.

Sambil menahan isak, Ayumi kembali ke tempat tugas dan menghadap kepada Ibu Kepala Sekolah. Sambil menangis sesenggukan, Ayumi meminta izin untuk menyelesaikan permasalahan keluarga ini dengan diam-diam.

Siang itu, sepulang dari kantor, Ayumi langsung menjemput Mira yang sudah berada di sekolahnya. Ayumi bergegas memintakan izin tidak mengikuti pelajaran dan mengajaknya ke ibu kota provinsi. Ayumi pun telah mempersiapkan sedemikian rupa, termasuk membawakan satu tas besar berisi seluruh pakaian Mira. Tak bersisa!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun