Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku solo 29 judul, antologi berbagai genre 171 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Damar Derana (Part 20)

27 Mei 2024   06:02 Diperbarui: 27 Mei 2024   06:28 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


"Ya, Tuhan! Benar deh, Mas! Aku lupa. Sudah tiga bulan tamu bulananku tidak datang!"


"Nah, makanya kita harus cek ke dokter dulu, kemudian kita persiapkan secepatnya pernikahan kita!"


"Ayo, cepat ganti baju dulu. Kita mau ke dokter mana?" tanya Pambudi sabar. "Kuantar ke temanku saja, ya?"


Kali ini Nadya harus menurut saja apa kata Pambudi. Ke mana pun Pambudi membawanya, Nadya menurut sambil sesekali memegangi kepala dan perut yang terasa bagai diaduk-aduk.


"Selamat, Pak, Bu ... Ibu hamil, usia kandungan sudah sekitar 16 mingguan, atau empat bulan jalan. Nanti ketika usia kandungan sudah lima bulan, baru diketahui jenis kelaminnya. Maka, jangan keburu USG dulu. Tetapi karena usia Ibu sudah 29 tahun, maaf, saran saya, Ibu harus ekstra hati-hati menjaganya. Baiklah, saya akan memberikan vitamin agar kandungannya kuat!"


Pambudi memegangi tangan Nadya sambil menepuk-nepuk punggung tangan itu. Senyum keduanya mengembang sumringah.


"Terima kasih, Dokter!"


"Sama-sama. Oh, iya, sebaiknya aktivitas Ibu harus dikurangi agar tidak mengganggu perkembangan janin!"


"Baik, Dok. Istri saya biar resign saja. Biar saya saja yang bekerja!" kata Pambudi. Nadya pun memukul lengan Pambudi pelan.


"Eh, ... iya, benar harus begitu, 'kan Dokter?"


"Sebaiknya begitu!" kata Dokter.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun