Mohon tunggu...
Ninik Sirtufi Rahayu
Ninik Sirtufi Rahayu Mohon Tunggu... Penulis - Penulis novel: Damar Derana, Tresna Kulasentana, Centini, Gelang Giok, Si Bocil Tengil, Anyelir, Cerita Cinta Cendana, Rahim buat Suamimu, dll. Buku solo 29 judul, antologi berbagai genre 171 judul.

Masih terus-menerus belajar: menulis, menulis, dan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kuntum Kembang Kamboja

29 Maret 2024   22:36 Diperbarui: 30 Maret 2024   04:36 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ternyata dia mengambil beberapa guguran mahkota kamboja. Dengan kepala basah terkena titik hujan, diserahkanlah bunga itu padaku.

"Coba, lihat! Barangkali ada yang genap. Kalau tak ada berarti bukan rezekiku!" sambil mengangsurkan beberapa kuntum kembang kamboja itu di kedua telapak tanganku.

"Oh, ... buat apa, Mas?"

"Buat ... begini!" jawabnya sambil memasangkan sekuntum terjepit di ketiak daun telingaku.

"Kamu kayak gadis Bali. Cocok banget dengan pseudonim-mu Ni Ayu, Dik. Kan mirip nama gadis Bali. Hehehe ... jegeg banget, Dik!" selorohnya sambil menata kuntum itu dibelainya rambut tergeraiku.

"Hehehe Ni Luh Sukreni, ya? Tokoh utama novel kesukaanmu, karya I Gusti Nyoman Panji Tisna, 'kan?"

"Iya, iya bener banget. Ingatanmu bagus banget. Kuakui aku tidak secerdas dirimu!" katanya merendah.

"Ngomong-omong, aku ingin ke Bali, loh Mas. Naik bus malam!"

"Oke, sepakat. Nanti aku ikut, ya!"

Tetiba ada saja tingkah anehnya yang lain. Dia menyanyikan penggalan lagu lawas, ... "Menanti di bawah pohon kamboja ... datangnya kekasih yang kucinta ...."

Suara merdunya sungguh indah, tetapi ... lanjutnya ....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun