Mohon tunggu...
ninja berkarya
ninja berkarya Mohon Tunggu... -

Tempat berkumpulnya karya para penulis sastra yang tergabung di dalam komunitas Ninja Berkarya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi - Puisi ninbera Edisi 6 : Rangga umara

28 Januari 2012   07:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:21 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setiap kunyalakan layar laptop

Ku lihat wajah-wajah melemparku

Dengan senyum yang teramat dingin

Mungkin juga asing.

Afrilia ! Aku mengenalmu seperti mengenal angka dan huruf-huruf

Di keyboard laptopku, seperti tombol klik di mos.

Aku mengenalmu seperti mengenal tubuhku sendiri.

Afrilia ! Membaca wajahmu, mengingatkan aku pada adik kecil yang setiap pagi menggosok-gosok tubuhku yang masih lelap dengan jemarinya yang lentik seraya berteriak kecil di telinga, "kak, bangun... waktunya shalat. Habis shalat antar aku ke sekolah ya kak?". Sampai sekarang terus kubawa wajah sunyi itu pada setiap kota yang kusinggahi. Pada setiap tanah yang kupijaki.

Aku ingin kau menjadi wajah sunyi itu, Afrilia. yang setiap saat merengek manja kemudian lelap tiba-tiba di pangkuanku, dan lalu tiba-tiba pula menancapkan gigi-gigi mungilmu di lenganku, "maaf ya kak, tadi aku mimpi mengunyah permen yang kakak berikan", setelah kutanya kenapa. Dan kau bangun dengan wajah ceria seolah tanpa dosa.

13 Agustus 2010

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun