Laut mengantarkan kapal-kapal pada dermaganya
Angin mengidungkan segala kepergian yang
Tak pernah direncanakan.
Tak ada yang tinggal setelah kau kokoh berdiri
Selain wajah dungu pulau yang mulai tua,
Pulau tempat tubuh-tubuh kecil menyabitkan mimpi.
Seperti apa kau petakan destinasi,
Setelah ladang garam ibu kami sejengkal lagi?
Bandung, 12 Dec 2010
...
Desember yang Patah
hujan turun pelanpelan,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!