“ Aku takut berpindah negara
Karena harga beras yang terus memanjat ke langit biru,”
Itu alasanmu, saat kutanyakan mengapa
Dan entah, senja kurasa menjadi sedemikian terluka
Saat kusaksikan wajahmu membayang
Di sebalik kata-kata dalam puisi itu, sayang.
***
(*) Sumpah Pemuda versi lama sebagaimana rumusan yang ditulis oleh Moehammad Yamin pada sebuah kertas ketika Mr. Sunario, sebagai utusan kepanduan tengah berpidato pada sesi terakhir kongres ( hari kedua Konggres Pemuda, Minggu 28 Oktober 1928)
Sumpah tersebut awalnya dibacakan oleh Soegondo dan kemudian dijelaskan panjang-lebar oleh M. Yamin
Ngawi, 31 Oktober 2011.
....