Mohon tunggu...
ninja berkarya
ninja berkarya Mohon Tunggu... -

Tempat berkumpulnya karya para penulis sastra yang tergabung di dalam komunitas Ninja Berkarya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi - puisi Ninbera Edisi 3 : Kang Arief

25 Januari 2012   15:05 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:27 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setelah kata kehabisan ungkap

Tersebab sering digunakan untuk mendusta

Meski telah bertudung sebutan janji atau bahkan prasetya

Begitulah manusia yang sedemikian cendikia

Menggusur kejujuran makna dengan kepiawaian berkata-kata

Mencipta kata menjadi luka menyesaki bilik-bilik dada

Seberapa panjang malam kan terus berjaga. Entah

Tapi ruangnya masih teramat luas

Untuk menampung jurai rambut dan lentik bulu matamu

Demi terbitnya kembang bibirmu yang secantik garis pesisir

Serupaku yang tetap bersetia berjaga untuk melukiskanmu

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun