Suara-suara merayap di atas tanah-tanah basah
Melayang bak kabut dan hinggap di salah satu pematang
Dan bertanya kepada ladang
“Apa kabar air yang terbit dari sendang,
setelah turut meliatkan tanah menjadi lumpur ?”
“ Masih sewangi tanah yang telah menghidupkan bebijian.
Sesegar sawah yang hijau menghampar,” jawab ladang-ladang
Suara-suara terbang bersama angin
Menyapa lembut dahan-dahan jati
Melesat di antara gugusan mega
Menyelusup di megahnya bubungan-bubungan mewah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!