Dan mendarat di satu tepi lautan, bertanyalah ia
“Apa kabar air yang terbit dari sendang
setelah sekian panjang menjadi cerita ?”. lautan terdiam
Suara-suara pun terdiam, saat ia saksikan
Air laut keruh bersampah. Berbau minyak berwarna hitam
Tak jernih, sebening suara ricih air di kali
Tak segar seperti hamparan hijau di ladang
Tak lagi wangi seperti aroma bongkah tanah di sawah
Suara-suara melayang, melesat ke awan
Membujuk matahari agar bersinar lebih terik
Di leburnya tubuh ke gumpal awan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!