Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Arti Sebuah Keikhlasan

26 Februari 2024   14:07 Diperbarui: 28 Februari 2024   10:53 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hentikan usahamu merayu para gelandangan di sini. Jika tidak kedai ini akan kami hancurkan!" teriak salah seorang dari mereka.

"Abang-abang, sabar, ya. Kalau boleh tahu maksud Abang apa ya?" Retno berusaha berbicara bijak.

"Pokoknya kami tidak mau kamu meneruskan bagi-bagi makanan itu di sini. Jika besok masih dilakukan, maka kedai ini akan kami bakar!"gertak laki-laki itu. Kemudian mereka pergi tanpa menjawab pertanyaan Retno.

"Apa salahnya? Mengapa mereka menghentikan semua ini? Siapa yang menyuruh?"

Deretan pertanyaan muncul di benak Retno. Suara iqomah dari mesjid membuyarkan lamunan Retno. Dia mengajak anak-anak untuk salat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun