Mohon tunggu...
Nina Sulistiati
Nina Sulistiati Mohon Tunggu... Guru - Belajar Sepanjang Hayat

Pengajar di SMP N 2 Cibadak Kabupaten Sukabumi.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Cerpen 'Impian Semusim'

7 Januari 2023   22:50 Diperbarui: 8 Januari 2023   10:41 1044
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hai ... maaf ada pasien, ya, Papa sayang. Apakah aku mengganggu?" tanya wanita itu. Aku tertegun saat mendengar perempuan itu memanggil sayang pada Tio.

"Sama sekali tidak. Sini masuklah, sayang. Ini aku kenalkan dengan teman lamaku. Ra ini Diana istriku, Diana ini Zahra sahabatku saat SMA," ujar Dokter Tio mengenalkan kami.

Fatimah merasakan luka hati yang memborok itu kini telah membuncah darah dan nanah. Asa yang mulai mengisi ruang hatinya harus membeku kembali. Semua rasa itu hanya menjadi sebuah impian semusim yang tak  akan kembali. Hari ini detik ini bumantara serasa berputar di kepala Fatimah. Tiba-tiba semuanya gelap.

Cibadak, 7 Januari 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun