"Hai ... maaf ada pasien, ya, Papa sayang. Apakah aku mengganggu?" tanya wanita itu. Aku tertegun saat mendengar perempuan itu memanggil sayang pada Tio.
"Sama sekali tidak. Sini masuklah, sayang. Ini aku kenalkan dengan teman lamaku. Ra ini Diana istriku, Diana ini Zahra sahabatku saat SMA," ujar Dokter Tio mengenalkan kami.
Fatimah merasakan luka hati yang memborok itu kini telah membuncah darah dan nanah. Asa yang mulai mengisi ruang hatinya harus membeku kembali. Semua rasa itu hanya menjadi sebuah impian semusim yang tak  akan kembali. Hari ini detik ini bumantara serasa berputar di kepala Fatimah. Tiba-tiba semuanya gelap.
Cibadak, 7 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H