Pangeran SMA

Melihat Geisha di distrik Gion, Kyoto, Jepang 

Di Jepang, Kyoto termasuk salah satu kota besar yang populer di dunia. Ini karena banyak dipelihara elemen tradisional khas warga Jepang. Bisa dengan mudah ditemukan disini. Contohnya adalah kuil -- kuil klasik. Suasana di dalamnya mengingatkan anda pada Jepang di masa lalu. Juga beberapa tempat bersejarah, masih terjaga kelestariannya, hingga saat ini. Kyoto muncul menjadi terbaik. Guna merasakan pengalaman belajar mengenal budaya tradisional. Terhadap warga Jepang yang sesungguhnya. Dapat dilakukan melalui ragam pertunjukan. Biasa ditampilkan oleh para Geisha.

Geisha di distrik Gion, Kyoto

Geisha adalah salah satu bagian dari budaya tradisional warga Jepang. Keberadaannya ke masa depan seperti tergerus oleh waktu. Terlihat dari jumlah Geisha semakin menyusut. Mulai jarang dipertunjukkan Ochaya. Merupakan pertunjukan kesenian yang dilakukan oleh para Geisha.

Selain distrik Gion. Hingga saat ini Kyoto masih memperhatikan beberapa distrik lain yang populer dihuni oleh Geisha. Seperti distrik Hanamachi, Potoncho, Kamishichiken, dan Miyagawacho. Tak mengherankan. Apabila Kyoto selanjutnya menjadi identik. Sebagai tempat terbaik guna melihat seorang Geisha.

Apakah anda pernah membaca novel karya Arthur Golden ? Judulnya adalah Memoirs of Geisha. Sukses diadaptasi ke layar kaca dan menjadikan distrik Gion sebagai latarbelakangnya.

Distrik Gion terletak di sekitar Yasaka Shrine. Merupakan kawasan dengan bangunan kuil terbanyak di Kyoto. Gion berada diantara kuil -- kuil tersebut. Dikelilingi oleh sungai Kamo di sepanjang jalan raya utama bernama Shijo Avenue. Sepanjang jalan -- jalan tikus, banyak ditemukan machiya. Merupakan kedai -- kedai makan tradisional. Bangunan utama terbuat dari bahan kayu kokoh. Bersebelahan dengan machiya, terdapat ochaya yaitu rumah minum teh. Di sinilah para Geisha tampil guna menghibur para tamu.  

Lalu apa saja yang bisa dinikmati di distrik ini ? Ada banyak sekali spot menarik untuk dikunjungi. Sepanjang jalan di kawasan Shijo Avenue, berdiri bermacam -- macam toko souvenir. Khusus menjual ragam produk lokal. Mulai dari camilan dan koleksi kerajinan tangan.

Spot populer lain terdapat di sepanjang jalan ini adalah Hanami -- koji. Atau jalan khusus untuk melihat taman bunga. Terbentang diantara Shijo Avenue dan Kenninji Temple, berada di sebelah selatan Gion. Di sinilah pusatnya ryoutei. Merupakan kompleks restoran khas warga Jepang. Mengkhusus menyediakan beraneka sajian bernama kaiseki / haute cuisine yang terkenal mahal. Selalu berdampingan dengan ochaya. Berkunjung ke Hanami -- koji akan mengingatkan pengunjung terhadap setting drama tradisional Jepang. Yang mana disepanjang pinggir jalan dipenuhi oleh bangunan -- bangunan. Dengan menonjolkan arsitektur tradisional.  

Sedangkan kawasan yang letaknya di sisi utara dari Shijo Avenue adalah Shirakawa. Berbatasan dengan sebuah kanal yang dikelilingi oleh kebun pohon willow. Sering dimanfaatkan oleh para murid SMA untuk berhanami. Tersedia beberapa tempat. Guna dapat menikmati panorama pemandangan alam. Nan permai di sekitar kanal.

Jika merasa tertarik untuk berkunjung ke Gion ? Lakukan ketika sedang berlangsung festival populer yang hanya digelar di sini. Adalah Gion Matsuri.