Mohon tunggu...
Nila
Nila Mohon Tunggu... Wiraswasta - F W

Suka menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pangeran SMA

10 Agustus 2020   09:28 Diperbarui: 25 Agustus 2020   12:41 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meskipun mendapat pujian, tetap saja hubungan yang terjadi layaknya hubungan kakak adik saja. Nera memberikan hadiah istimewa. Kado tanda kasih sayang kepada Kak Ryan. Namun ia hanya memberikan senyuman manis saja. Tanpa mengajak dia ke lantai danza.

"Hei, kalau kesal jangan asal santap aja. Nanti tambah gendut lo !" Dewi prihatin dengan suasana hati Nera. Ia berusaha memperhatikannya.

"Iya !" Namun Nera tak memperdulikan perhatian dari sahabatnya itu. Dia melahap setengah potong kue tart cokelat hanya dalam beberapa menit saja. Lalu mengambil sepotong lagi. Dan habis !

"Stop Nera !" Teriak Dewi. Ia kasihan melihat teman dekatnya kecewa malam ini.

Dewi mengajak Nera ke toilet. Nera bercermin. Terlihat seorang perempuan cantik. Ia mengenakan gaun pesta sederhana. Dari tipe Porcelaine batik warna merah cerah. Menggunakan sebuah gelang cantik, jam tangan senada warna gelang, cincin dari koleksi perhiasan xuping dan sepatu sandal berwarna merah. Memberikan kesan santai tetapi tetap chic.

"Kamu cantik sekali malam ini. Ayo tersenyum dan bergembira ?" Pinta Dewi.

Mereka pun berpelukan.

Hari berikutnya 

Sambil rebahan dan santai di kamar tidur. Nera sedang asyik menulis di FB dengan teman -- temannya. Lalu asal iseng melihat -- lihat profil Kak Ryan. Yang tadinya hanya di dalam lamunan. Tapi mungkin hari ini adalah hari keberuntungan bagi Nera. Karena dicolek oleh Kak Ryan. Rasanya senang sekali. Seperti mendapatkan durian runtuh. Nera tersadar dari mimpinya. Dan menasehati dirinya sendiri, "Apaan sih ! Kok kayak gini ? Gak boleh jadul. Nanti dia pergi. Mending bales pesannya Kak Ryan ".

Berawal dari colek -- mencolek di FB. Hubungan mereka akhirnya menjadi semakin dekat. Meskipun hanya melalui pertemuan di acara pesta ulang tahun teman, chatting, atau acara SMS ke nomer HP masing -- masing. Ini cukup sering dilakukan oleh Nera. Terutama ketika sedang berada di rumah sampai tengah malam. Kekaguman yang berlebihan. Hingga melupakan tugas utama yaitu belajar. Akhir -- akhir ini beberapa nilai mata pelajarannya terlihat menurun. Namun ia tetap cuek -- cuek saja. Nera merasa bahwa Kak Ryan suka dengannya.

Pada suatu malam, ia mendapatkan SMS penting dari Kak Ryan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun