Pangeran SMA

Profesi Geisha 

Bagi anda para pecinta budaya Jepang, mungkin cukup familiar dengan profesi Geisha. Namun banyak yang belum mengetahui cara untuk menjadi seorang Geisha ?

Langkah awal yang harus dilakukan untuk menjadi Geisha adalah dengan diterima menjadi anggota dalam sebuah okiva. Okiva adalah rumah para Geisha. Fungsinya adalah sebagi rumah pondokan bagi para Geisha. Pemilik okiva disebut dengan nama okami atau okasan. Artinya adalah sebagai tuan rumah / ibu.

Okiva akan menghitung seluruh biaya -- biaya pelatihan. Tujuannya agar seseorang mampu menjadi seorang Geisha. Okiva dan okami memiliki peran penting dalam keberhasilan kehidupan seorang Geisha. Karena, seorang Geisha akan diperbolehkan tinggal seumur hidup dalam sebuah okiva. 

Okami atau okasan selanjutnya akan mengatur karir seorang Geisha. Imbalan yang diperoleh bagi okiva adalah para Geisha wajib memberikan beberapa persen pendapatannya. Guna menjaga kelangsungan hidup sebuah okiva. Pendapatan ini berfungsi untuk membiayai semua orang yang menggantungkan diri di dalam okiva. Mulai dari para trainee, Geisha yang sudah memasuki usia pensiun dan para pelayan.

Calon Geisha memperoleh pembelajaran pada sebuah tempat yang nyaman dan asri bernama kaburenjo. Tempat ini mengkhusus mempelajari tentang seni tradisional Jepang. Termasuk bagaimana cara memainkan beragam alat musik tradisional. Contohnya adalah shamisen, koto, atau shimedaiko. 

Mereka juga belajar seni merangkai bunga, menari tarian tradisional, menyanyi, dan kaligrafi. Kelak semua pelajaran ini akan dipraktekkan guna menghibur tamu. Rata -- rata seorang Geisha menguasai ahli dalam beberapa bidang saja. Seperti menari atau menyanyi. Seorang Geisha yang sukses adalah mereka yang mampu menguasai seluruh jenis seni tradisional dalam budaya Jepang klasik. Membutuhkan pelatihan rata -- rata sekitar 6 tahun. Termasuk harus belajar tentang cara membawakan diri dengan anggun dan elegan.

Semakin tinggi tingkatan di dalam kelas, maka para Geisha tersebut akan belajar mengetahui tentang tamu -- tamu mana yang harus disambut terlebih dahulu. Seberapa rendah mereka harus membungkukkan badan dan lain sebagainya. Ini dipelajari ketika seorang Geisha masih menjadi maiko atau para Geisha magang.

Kapan waktu seseorang harus menjalani trainee menjadi maiko ? Untuk menjadi seorang maiko maka seorang trainee wajib menemukan onesan, terlebih dahulu. Onesan adalah kakak perempuan. Yang mana seorang Geisha full -- time selanjutnya akan bertindak sebagai mentor. Jika seorang trainee resmi mempunyai onesan, maka wajib melakukan upacara san san kudo. Bertujuan untuk mengikat mereka berdua. Trainee bersangkutan lalu akan merubah namanya (biasanya mengambil nama dari unsur nama onesan). Saat inilah mereka resmi menjadi maiko.

Seperti dijelaskan tersebut di atas. Apa peran dari onesan ? Para onesan akan mengajari maiko tentang berbagai hal di luar dari kaburenjo. Onesan akan mengajak maiko untuk menghadiri berbagai pesta. Dimana maiko akan duduk saja untuk mempelajari bagaimana cara berinteraksi dengan para tamu. 

Onesan juga akan mengajari tentang cara terbaik untuk menghibur para tamu dan menyenangkan mereka. Lalu memperkenalkan para tamu kepada komunitas Geisha. Proses ini memerlukan waktu bertahun -- tahun. Apabila seorang maiko sudah mampu menguasai hubungan yang cukup baik dengan para pelanggan.