Mohon tunggu...
Tatang Tarmedi
Tatang Tarmedi Mohon Tunggu... Jurnalis - Untuk share info mengenai politik, ekonomi, sosial dan budaya.

Hidup akan jauh lebih bernilai, jika kau punya sebuah tujuan penting.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tahun 1986 Badai di SMA

1 Oktober 2023   04:07 Diperbarui: 1 Oktober 2023   07:10 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku memeluk tubuh Bapak dan Ibu, " Sekali lagi, maapkan aku Pak Bu. Aku telah berbuat nakal di sekolah, " kataku. Bapak mengelus rambutku, " Bapak maapkan, Nak. Biar Ibu nanti akan hadir ke sekolah. Ibu akan ungkapkan duduk perkaranya kenapa kamu berbuat nakal. Mudah-mudahan, di kemudian hari, tidak muncul lagi Badai-Badai lagi di sekolah. Karena sekolah bisa lebih dini menyelami kondisi anak didiknya, " ungkap Bapak.

TAMAT

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun