Aku memeluk tubuh Bapak dan Ibu, " Sekali lagi, maapkan aku Pak Bu. Aku telah berbuat nakal di sekolah, " kataku. Bapak mengelus rambutku, " Bapak maapkan, Nak. Biar Ibu nanti akan hadir ke sekolah. Ibu akan ungkapkan duduk perkaranya kenapa kamu berbuat nakal. Mudah-mudahan, di kemudian hari, tidak muncul lagi Badai-Badai lagi di sekolah. Karena sekolah bisa lebih dini menyelami kondisi anak didiknya, " ungkap Bapak.
TAMAT
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!