Mohon tunggu...
Nia Ramadani dan Adil
Nia Ramadani dan Adil Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa/Pembimbing

menari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implementasi Fungsi Manajemen Operasional pada Jasa Distribusi di PT Herbarama Indo Perkasa

15 Juni 2023   16:30 Diperbarui: 17 Juni 2023   14:02 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam kamus bahasa Indonesia, pengertian distribusi adalah pembagian pengiriman barang-barang kepada banyak orang atau ke beberapa tempat. Warren J. Kagean mengatakan distribusi merupakan saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari podusen ke konsumen.
Assauri juga mengatakan distribusi merupakan suatu lembaga yang memasarkan poduk yang berupa barang atau jasa dari produsen ke konsumen.29 Berdasarkan pengertian dari beberapa para ahli, peneliti menyimpulkan distribusi sebagai lembaga yang menyalurkan atau memasarkan produk dari produsen ke konsumen.

3. Manajemen Operasional

a. Pengertian Manajemen Operasional
Manajemen operasional secara harfiah terdiri dari dua kata, yaitu manajemen dan operasional. Manajemen mempunyai dua makna, yaitu manajemen sebagai posisi dan manajemen sebagai proses. Rosenberg dan Adam mengatakan sebagai posisi, manajemen memiliki arti seorang atau kelompok yang melaksanakan kajian dan rumusan keputusan yang menjadi strategi awal yang akan menguntungkan sebuah perusahaan maupun organisasi. Kemudian manajemen sebagai  proses merupakan suatu fungsi yang berhubungan pengkoordinasian, perencanaan, pergerakan, dan pengendalian serangkaian aktivitas perusaan dan organisasi. Rosenberg juga mengatakan operasional adalah tindakan atau proses tertentu yang menjadi unsur dari sejumlah kegiatan untuk menciptakan sebuah produk.

b. Pengertian Manajer Operasional
Setiap hari kita menjumpai barang atau jasa yang melimpah, semua dihasilkan dibawah pengwasan manajer operasional. Manajer operasional adalah manajer pabrik pada perusahaan industri yaitu seseorang yang bertanggungjawab di pabrik. Manajer-manajer lain yang bekerja di pabrik termasuk Manajer produksi, Manajer pengendalian persediaan dan Manajer mutu.
Manajer operasional tidak hanya bekerja pada industri manufaktur, mereka juga ada yang bekerja dalam industri jasa. Sebagai contoh disektor pemerintah ada Manajer operasional pada kantor pos, departemen kesejahteraan dan departemen perumahan, dan contoh ini hanya sebagian kecil saja. Pada indrustri jasa swasta Manajer operasional bekerja di hotel, restoran, perusahaan penerbangan dan toko ecer. Pada setiap organisasi Manajer operasional bertanggung jawab atas penyediaan barang dan pelayanan jasa.
Dengan demikian Roger G. Schroeder mendefinisikan Manajer operasional bertanggung jawab untuk menghasilkan barang atau jasa dalam organisasi. Manajer operasional mengambil keputusan yang berkenaan dengan suatu fungsi operasional dan transformasi yang digunakan.

c. Fungsi Manajemen Operasional
Apabila ingin menciptakan manajemen operasional yang efisien dan efektif, dapat dilihat dari fungsi manajemen operasional antara lain:
1) Perencanaan Operasional (Operations Plan)
Perancanaan dibagi menjadi lima kategori, yaitu kualitas (Quality), tata letak (Lay Out), lokasi (Location), metode (Metods) dan kualitas (Capacity).

a) Kapasitas (Capacity)
Kapasitas merupakan jumlah produk yang dapat dihasilkan oleh perusahaan dalam kondisi normal. Kapasitas perusahaan tergantung pada ukuran fasilitas dan jumlah karyawan. Kapasitas saat ini dan kapasitas ke depannya dapat merencanakan perencanaan jangka panjang perusahaan.

b) Tata letak (Lay Out)
Tata letak merupakan perlengkapan atau peralatan yang
menentukan apakah perusahaan dapat merespon permintaan pesanan pelanggan secara efisien dalam hal kenyamanan dan kecepatan. Perusahaan sebaiknya mengindahkan tata letak agar dapat memberikan kenyamanan bagi seluruh stakeholder perusahaan maupun orang yang ingin datang ke perusahaan.
c) Lokasi (Location)
Lokasi berpengaruh pada fleksibilitas dan efek biaya
produksi. Perencanaan lokasi menjadi sesuatu yang memberi dampak bagi perusahaan, sehingga dapat menawarkan layanan yang murah yang menjadikan keunggulan dari pesaing.
d) Metode (Metods)
Metode merupakan kegiatan mempercepat layanan
dengan cara menghilangkan langkah yang tidak dibutuhkan. Salah satu metode layanan yang diperlukan pada masa kini adalah menggunakan layanan secara online sehingga dapat diproses secara cepat
e) Kualitas(Quality)
Kualitas merupakan karakteristik produk atau jasa
dapat menanggung pada kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang tersirat atau yang telah dinyatakan. Perencanaan kualitas mempersiapkan karyawan meningkatkan metode atau
produk perusahaan.

2) Penjadwalan Operasional (Operations Schedule)
Manajer mengembangkan jadwal atau daftar untuk menghasilkan dan memakai sumber daya produksi. Penjadwalan menunjukkan produk apa yang akan diproduksi, kapan suatu proses produksi akan dilakukan, dan sumber daya yang digunakan. Dalam penjadwalan manajer harus mempertimbangkan biaya dan efisiensi. Menurut Ronald Ebert dan Ricky W. Griffin semua organisasi menggunakan 4 sumber daya dari lingkungan organisasi diantaranya sumber daya finansial, sitem informasi, fisik dan manusia.

3) Pengawasan Operasional (Operations Control)
Pada perencanaan jangka panjang telah ada penjadwalan
yang disusun, pengontrolan operasional dibutuhkan oleh manajer untuk memonitor kinerja dengan membandingkan perencanaan secara rinci. Ketika jadwal tidak terpenuhi, maka Manajer harus mengambil tindakan korektif. Follow up merupakan tindakan memeriksa untuk memastikan keputusan produksi sedang dilaksanakan, ini adalah kunci dan berjalannya kendali operasi. Pengawasan operasional menyangkut manajemen material dan pengendalian mutu.

d. Barang dan Jasa dalam Manajemen Operasi

Kegiatan operasional berada diberbagai organisasi. Dalam sebuah perusahaan manufaktur, kegiatan operasional yang mengasilkan barang jelas dapat terlihat. Barang yang dihasilkan merupakan barang- barang yang berwujud, seperti pakaian, kendaraan, atau televisi. Istilah produksi sering kali dikaitkan dengan pabrik, lini perakitan maupun mesin, karena umumnya metode dan teknik manajemen operasional digunakan untuk kegiatan perakitan atau mengoperasikan pabrik.
Dalam perusahaan bidang jasa, fungsi produksi memang tidak terlihat nyata, misalnya perusahaan penerbangan, kegiatan bank, atau lembaga pendidikan. Produk yang dihasilkan memang bukan dalam sesuatu yang dapat dilihat, tetapi dalam bentuk kredit yang diproses, ilmu yang diajarkan atau pengangkutan barang atau manusia ke suatu tempat tujuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun