KETIGA, AJAK KENCAN BERDUA
Perhatian penuh adalah kebutuhan lansia yang tidak boleh diabaikan. Semakin tua seseorang, kebutuhan akan perhatian akan semakin besar.
Lansia akan merasa terasing dan diabaikan jika orang-orang sekelilingnya kurang perhatian terhadapnya. Kesibukan seringkali membuat kita tidak bisa memberikan perhatian penuh pada orangtua.
Untuk mengatasi hal tersebut, sediakan waktu khusus secara rutin untuk mengajak lansia kencan berdua. Hanya berdua, sehingga perhatian kita terpusat hanya pada dirinya. Dua pekan sekali atau sepekan sekali, ajak orangtua kita pergi berdua.
Pilih tempat yang disukainya sesuai minatnya. Ibu saya suka tanaman, jadi dia akan senang sekali jika diajak ke tempat penjual tanaman hias dan setelah itu kami akan makan siang berdua di tempat favorit kami, kemudian mengobrol panjang lebar.
Kelihatannya sepele, tapi percayalah kegiatan itu akan sangat disukai orangtua kita dan membuatnya bahagia. Saat orangtua bahagia, maka penyakit akan menjauh darinya.
KEEMPAT, BERIKAN KESEMPATAN UNTUK BERINTERAKSI DENGAN SEBAYA
Tidak dapat dipungkiri, kesenjangan usia juga merupakan salah satu kendala berkomunikasi dengan lansia.
Lansia sering “tidak nyambung” jika ngobrol dengan anggota keluarga yang jauh usianya. Sehingga lansia merasa terisolasi di rumahnya sendiri, meskipun dia di kelilingi anak dan cucunya sendiri.
Keluarga dapat memberikan dukungan pada lansia, dengan mengajaknya berkunjung ke rumah kerabat yang seumuran, atau berkumpul dengan teman sebayanya.
Momen seperti arisan keluarga atau halal bi halal merupakan momen yang sangat baik untuk lansia, jangan dilewatkan.