Mohon tunggu...
Ni Wayan Savitri Satyavati
Ni Wayan Savitri Satyavati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi memasak dan saya orangnya sangat baik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Riview Jurnal: Potensi dan Pemanfaatan Energi Terbarukan Biomassa dan Energi Surya untuk Mendukung Keberlanjutan Energi di Indonesia

23 November 2024   19:49 Diperbarui: 23 November 2024   22:51 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kulit pisang dipotong dan digiling untuk mengurangi ukuran partikel, yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas permukaan untuk reaksi kimia dan enzimatik.

3. Hidrolisis

Proses ini dilakukan dengan menggunakan asam sulfat encer 5% untuk memecah komponen lignoselulosa menjadi gula sederhana.

4. Fermentasi

Gula yang dihasilkan dari hidrolisis kemudian difermentasi untuk menghasilkan bioetanol.

Metode tersebut dirancang untuk memaksimalkan produksi hioetanol dari limbah buah dengan memanfaatkam proses yang efisien dan berkelanjutan.

Temuan Utama

Optimal pH untuk Hidrolisis

Proses hidrolisis yang dilakukan pada pH 6 menghasilkan konsentrasi bioetanol tertinggi, yaitu 157.0747 mg/ml, sementara pH yang lebih tinggi (pH 12) menghasilkan konsentrasi terendah, yaitu 63.77067 mg/ml. Ini menunjukkan bahwa kondisi asam lebih menguntungkan untuk meningkatkan hasil etanol.

Potensi Limbah Buah

Kulit pisang sebagai limbah buah memiliki potensi yang besar sebagai bahan baku berkelanjutan untuk produksi biofuel, yang dapat membantu dalam mengatasi masalah keamanan energi dan pengelolaan limbah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun