"Tiara, sini dekat mama sayang.. mama minta maaf. Biarkan mama merawat lukamu." Perempuan itu memeluk anaknya
"Mana yang sakit, sayang ? Mama akan ambil perban, mama akan ambil obat penghilang rasa nyeri. Mama akan membuatmu merasa nyaman ." Dengan panik perempuan itu membersihkan darah segar dari tubuh Tiara.
Perempuan itu memeluk Tiara. Perempuan itu meraung sedih.Mereka saling memeluk dan saling bertukar cerita. Sambil sesekali perempuan itu menghapus darah yang terus keluar dari luka leher dan kepala Tiara yang mengganga.
Sejak hari itu, perempuan itu merawat luka Tiara hingga sembuh dan anaknya tidak menangis lagi.
*******
“ Papa ! Sini sebentar.” Perempuan itu memangil suaminya yang terlihat melintas di pintu kamar.
Suaminya baru pulang kerja, lengkap dengan tas laptop yang disatukan dengan beberapa dokumen penting perusahaan.
“Ada apa ma?” tanya suaminya pendek.
Kemudian ia memasuki kamar itu, melihat ke sekeliling kamar dengan perlahan.
“ Papa, besok kita beli boneka baru ya! Besok kan hari sabtu, sekalin jalan jalan. Sudah lama kita nggak jalan jalan bersama sambil belanja.” Kata perempuan itu pada suaminya.
“Maksud mama boneka apa? Dan buat siapa beli boneka?” dengan mengernyitkan dahi suaminya bertanya.