Mohon tunggu...
Tety Polmasari
Tety Polmasari Mohon Tunggu... Lainnya - ibu rumah tangga biasa dengan 3 dara cantik yang beranjak remaja
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, insyaallah tidak akan mengecewakan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sudahkah Kita Mendirikan Shalat?

9 Januari 2022   14:22 Diperbarui: 9 Januari 2022   14:26 1896
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama, kening harus menempel. Ketika menyebut kening, Rasulullah SAW menunjuk hidungnya.

Berarti kening sudah menempel dengan sempurna, hidung juga lebih dekat tempat sujud atau bahkan menempel.

Posisi sujud yang harus menempel selanjutnya yaitu telapak tangan kanan kiri, lutut kanan kiri, dan yang terakhir jemari di kedua kaki.

Jika posisi ke-7 anggota tubuh tersebut dilakukan dengan sempurna, maka posisi sujud seperti membentuk sudut 90 derajat.

Jangan sujud dengan posisi kening menempel, tapi tangan antara siku dan pergelangan juga menempel. Posisi tubuh terlihat seperti bengkok atau seperti posisi duduknya anjing.

Posisi sujud yang seperti anjing inilah yang dilarang oleh Rasulullah SAW. "Jangan kalian sujud seperti duduknya anjing".

Hendaknya orang yang shalat mengangkat sikunya saat sedang sujud.

Rasulullah Saw. bersabda, "Sejahat-jahatnya pencuri adalah yang mencuri dari sholatnya." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana mencuri dari shalat?" Rasulullah menjawab, "Dia tidak menyempurnakan rukuk dan sujudnya." (HR. Ahmad).

3. Bangun dari ruku pastikan punggung lurus

Ustadz menegaskan jangan terburu-buru langsung sujud. Luruskan punggung. Tenangkan bathin kita saat shalat. Tidak usah terburu-buru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun