Pertama, kening harus menempel. Ketika menyebut kening, Rasulullah SAW menunjuk hidungnya.
Berarti kening sudah menempel dengan sempurna, hidung juga lebih dekat tempat sujud atau bahkan menempel.
Posisi sujud yang harus menempel selanjutnya yaitu telapak tangan kanan kiri, lutut kanan kiri, dan yang terakhir jemari di kedua kaki.
Jika posisi ke-7 anggota tubuh tersebut dilakukan dengan sempurna, maka posisi sujud seperti membentuk sudut 90 derajat.
Jangan sujud dengan posisi kening menempel, tapi tangan antara siku dan pergelangan juga menempel. Posisi tubuh terlihat seperti bengkok atau seperti posisi duduknya anjing.
Posisi sujud yang seperti anjing inilah yang dilarang oleh Rasulullah SAW. "Jangan kalian sujud seperti duduknya anjing".
Hendaknya orang yang shalat mengangkat sikunya saat sedang sujud.
Rasulullah Saw. bersabda, "Sejahat-jahatnya pencuri adalah yang mencuri dari sholatnya." Para sahabat bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana mencuri dari shalat?" Rasulullah menjawab, "Dia tidak menyempurnakan rukuk dan sujudnya." (HR. Ahmad).
3. Bangun dari ruku pastikan punggung lurus
Ustadz menegaskan jangan terburu-buru langsung sujud. Luruskan punggung. Tenangkan bathin kita saat shalat. Tidak usah terburu-buru.